Beberapa Golongan Manusia yang Dijumpai Nabi Muhammad Saat Isra' Mi'raj

Sahabat dimanapun berada, saat ini kita sedang berada dibulan rajab dan yang wajib kita ketahui sebagai umat muslim adalah tentang peristiwa Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 27 Rajab, Isra' Mi'raj merupakan salah satu episod sejarah yang memiliki signifikansi agung dalam tahapan risalah Nabi Muhammad saw. Perjalanan ini membentang begitu jauh hingga sangat sulit untuk dipahami secara konseptual, dan melibatkan kompleksitas yang melebihi batasan daya pikir manusia untuk menggambarkannya secara menyeluruh. Meskipun terdapat keterbatasan dalam kapasitas akal kita sebagai manusia untuk menguraikan fenomena ini, peristiwa tersebut dapat dianggap sebagai pengalaman nyata yang dialami oleh Rasulullah saw.

Seperti yang tercatat dalam "Dardir Mi'raj" Syekh Najmudin Al-Ghaithi, terkuaklah 11 kelompok yang melintasi perjumpaan langka Rasulullah saw. ketika mengarungi perjalanan Isra. Kelompok-kelompok tersebut dirinci sebagai berikut:

  • Mereka yang dengan antusias bersedekah di ibaratkan seperti petani yang mengalami panen yang tak kunjung berhenti.
  •  Kelompok yang teguh pada agama Allah digambarkan dari aroma harum keluarga besar Masyitah yang mengalami perlakuan kejam dari Fir'aun karena menolak mengakui-Nya sebagai Tuhan.
  • Pemalas dalam menjalankan shalat fardhu dihadapkan pada hukuman yang sangat sadis, yakni kepala yang pecah dan kemudian kembali utuh, peristiwa ini berulang kali terjadi.
  • Mereka yang enggan bersedekah dianalogikan seperti menikmati pohon dhari' yang kering dan berduri, zaqqum yang pahit, serta batu yang membara.
  • Pezina yang lebih memilih hubungan terlarang di luar pernikahannya diibaratkan memilih daging yang busuk ketimbang yang empuk.
  • Para perampok atau pembegal akan menghadapi ganjaran sadis yakni terbakar oleh kayu di tengah jalan sebagai akibat dari tindakan mereka.
  • Pemakan harta riba diibaratkan seperti berenang di sungai yang penuh darah, suatu gambaran yang sangat menakutkan.
  • Golongan yang rakus jabatan diibaratkan sebagai orang yang bertahan memikul kayu bakar berat di pundaknya, dan meskipun lemah, mereka masih berusaha menambah beban.
  • Para dai atau penceramah yang hanya bicara tanpa mengamalkan ucapannya akan mengalami konsekuensi berat, yakni potongan lidah dan mulut dengan gunting besi berulang-ulang.
  • Para pengumpat digambarkan melalui golongan orang yang memiliki kuku panjang terbuat dari tembaga, digunakan untuk mencakar-cakar wajah mereka sendiri.
  • Golongan provokator yang menciptakan masalah besar diibaratkan dengan keluarnya seekor sapi besar dari lubang kecil yang tak mampu kembali ke dalam lubang.
Dalam Sirah Nabawiyah (Syekh Syafiyyurrahman al-Mubarakfuri, 2012), ketika Rasulullah mengalami Mi'raj, beliau berjumpa dengan 8 nabi dalam berbagai kejadian yang sarat akan hikmah mendalam. Delapan nabi yang bertemu dengan Rasulullah termasuk Nabi Adam di langit pertama, Nabi Yahya di langit kedua, Nabi Isa di langit kedua, Nabi Yusuf di langit ketiga, Nabi Idris di langit keempat, Nabi Harun di langit kelima, Nabi Musa di langit keenam, dan Nabi Ibrahim di langit ketujuh.

Terima Kasih 
Semoga dapat menambah Ilmu kita.!
#keepblogging
Tag : Catatan Penyuluh

Posting Komentar

My Instagram

Copyright © Daeng Abdul Blog. Designed by OddThemes