Catatan singkat ini saya tulis sejak kali pertama menginjakkan kaki di Kabupaten Ketapang, salah satu kabupaten yang ada di Kalimantan Barat.
Kerajaan Matan yang kini berlokasi di Ketapang, Kalimantan Barat, merupakan bagian dari kerajaan Melayu yang terdapat di Pulau Kalimantan yang tak boleh dilupakan.
Keraton ini memiliki arsitektur yang unik dengan warna kuning di setiap dinding keraton. Selain itu area di sekitar keraton juga bersih sehingga membuat betah untuk berlama-lama.
Karena berada di pinggir jalan, untuk menjangkau lokasi keraton ini tidak terlalu sulit. Jikalau dari Mulya Baru menuju pasar Ketapang, melewati Jembatan pawan setelah itu baru sampai pada gerbang yang menandakan memasuki area keraton. Sebelum melewati Keraton terdapat 2 Gapura, Sebelum melewati Keraton dan sesudah melewati Keraton. Gapura ini juga bewarna kuning dengan atap yang terbuat dari kayu. Keistimewaan Keraton Matan Ketapang tidak hanya terletak pada keindahan fisiknya saja, melainkan juga pada peninggalan sejarahnya. Salah satunyaMeriam Padam Pelita, sebuah artefak bersejarah, yang diyakini oleh masyarakat memiliki nilai mitos yang menarik. Legenda mengatakan bahwa bunyi meriam ini dapat memadamkan lampu pelita di seluruh daerah Ketapang pada masanya. Melalui barang-barang peninggalan masa lampau, pengunjung dapat merasakan kekayaan sejarah dan budaya Kerajaan Matan Ketapang. Sekitar keraton, nuansa asri terasa kuat dengan taman hijau dan pepohonan rindang yang menghadap langsung ke Sungai Pawan. Pemandangan sungai ini, sebagai sungai terbesar di Ketapang, menambah pesona alami yang memikat hati para pengunjung.
Selamat menikmati perjalanan Anda melintasi waktu yang berharga di kabupaten Ketapang!"
#Keepblogging
Posting Komentar