Keistimewaan Bulan Muharram

 

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah, yang dimulai berdasarkan peredaran bulan. Bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan suci yang disebutkan dalam Al-Quran:

"Jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, tersebut dalam Kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara kedua belas bulan itu ada empat bulan yang disucikan."

Keempat bulan suci tersebut adalah Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Meskipun keempat bulan ini memiliki keistimewaan khusus, bulan lainnya juga memiliki keutamaan, seperti Ramadhan yang dikenal sebagai bulan paling suci sepanjang tahun. Keempat bulan ini disebut suci karena alasan tertentu, bahkan masyarakat pagan di Makkah mengakui kesuciannya.

Setiap bulan sebenarnya memiliki nilai yang sama, namun Allah SWT memilih bulan-bulan tertentu untuk menurunkan rahmat-Nya dengan kehendak-Nya yang agung.

Keutamaan Bulan Muharram

Bulan Muharram 1435 H segera datang, membawa banyak keutamaan yang tidak dimiliki bulan-bulan lainnya. Berikut beberapa keutamaannya:

 Awal Tahun dalam Kalender Islam Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Ini adalah momen penting bagi umat Islam untuk melakukan introspeksi dan merencanakan masa depan yang lebih baik, sesuai dengan semangat hijrah Rasulullah SAW dan sahabatnya dari Makkah ke Madinah.

 Salah Satu dari Empat Bulan Haram Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah. Allah berfirman: “Sesungguhnya jumlah bulan di kitabullah (Al-Quran) ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36) Sebelum Islam, bulan Muharram sudah dianggap suci oleh masyarakat Jahiliyah, dan mereka dilarang berperang.

 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram 

Puasa di Akhir dan Awal Tahun
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa di hari terakhir bulan Dzulhijjah dan awal hari bulan Muharram, maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai pelebur dosa 50 tahun. Dan puasa sehari di bulan Muharram sama dengan 30 hari di bulan lainnya.”

 Puasa Hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa 3 hari berturut-turut pada bulan-bulan haram, yaitu Kamis, Jum’at, dan Sabtu, maka Allah SWT akan menulis baginya pahala ibadah 700 tahun.” Pada tanggal 10 Muharram, Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari ini sebagai tanda syukur. Puasa Muharram bisa dilakukan dengan beberapa pilihan:bBerpuasa tiga hari: tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Berpuasa dua hari: tanggal 9 dan 10, atau 10 dan 11 Muharram.

 Memperbanyak Sedekah 

Bulan Muharram juga dijadikan sebagai bulan anak yatim. Menyantuni dan memelihara anak yatim adalah amalan yang sangat mulia.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang mengusap kepala anak yatim dengan tangannya, maka Allah akan menaikkan kedudukannya di sisi-Nya setiap selembar rambut sederajat

Peduli terhadap Yatim Piatu
Selain berpuasa, umat Islam disarankan untuk banyak bersedekah dan memperluas nafkah untuk keluarganya pada 10 Muharram.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang meluaskan belanja keluarganya pada hari ‘Asyura’, maka Allah akan melapangkannya sepanjang tahun tersebut.”

 Memperbanyak Dzikir

 Membaca surat Al-Ikhlas seribu kali khususnya pada hari Asyura akan melancarkan segala hajatnya, insya Allah. Begitu juga membaca Hasbiyallahu wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nashir 70 kali di malam Asyura akan mencukupkan kebutuhannya dan menjauhkan dari kejahatan.

 

Posting Komentar

My Instagram

Copyright © Daeng Abdul Blog. Designed by OddThemes